Peluncuran PS5 pada tahun 2020 menandai awal dari perjalanan yang penuh dengan hambatan yang tangguh dan tantangan besar. Gangguan yang meluas akibat pandemi covid-19 membentang ke berbagai industri, termasuk rencana rumit Sony untuk konsol generasi berikutnya. Di tengah kekacauan itu, aspirasi awal Sony untuk tahap awal perjalanan PS5 secara signifikan digagalkan. Kelangkaan komponen mengganggu produksi, meninggalkan nasib produk ini dalam keadaan ketidakpastian. Selain itu, kompleksitas masalah pengiriman global memperparah kesulitan, mengakibatkan kelangkaan produk yang mencolok. Konfluensi faktor-faktor ini menciptakan fase yang menuntut yang berlangsung sekitar 18 bulan, selama masa itu mendapatkan konsol PS5 generasi saat ini terbukti menjadi pencapaian yang luar biasa sulit.
Meskipun mengalami salah satu peluncuran PlayStation yang paling bergejolak dalam sejarahnya akibat tantangan-tantangan ini, waktu baru-baru ini telah menyaksikan lonjakan penjualan PS5 yang luar biasa. Ketahanan konsol ini terlihat sangat gemilang di Eropa, sebuah wilayah yang secara tradisional dikuasai oleh PlayStation. Selain itu, Amerika Serikat juga menyaksikan tanda-tanda jelas keunggulan pasar PS5.
Dalam laporan terbaru dari Games Industry, yang didukung oleh Circana (sebelumnya NPD), terungkap sebuah temuan yang mencolok: kinerja saat ini PS5 melebihi pendahulunya, PS4, sebesar 5% pada titik yang sama dalam siklus hidup keduanya. Meskipun persentase ini mungkin terlihat sederhana, hal ini memiliki makna yang luar biasa ketika mempertimbangkan prestasi monumental PS4 dalam penjualan. Fakta bahwa PS5 mampu melewati jalur PS4 meskipun menghadapi tantangan awal adalah bukti dari tekad dan inovasi Sony.
Dalam perspektif yang lebih luas, kinerja PS5 membanggakan keunggulan impresif sebesar 87% dibandingkan dengan PS3
konsol yang menghadapi tantangan besar selama pengenalan pasarnya. Sebagai perbandingan, kinerja Xbox Series X|S mengalami penurunan sebesar 10% dibandingkan dengan Xbox One, meskipun unggul 6% dibandingkan dengan Xbox 360. Microsoft juga menghadapi masalah ketersediaan stok sendiri akibat pandemi. Namun, produk ini tampaknya telah mengokohkan momentum komersialnya, mengungguli pesaing Xboxnya.
Mengingat signifikansi sejarah Amerika Serikat sebagai medan pertempuran utama antara produsen konsol, perjalanan berkelanjutan PS5 yang ditandai dengan keberhasilan yang semakin mengesankan sungguh luar biasa. Pertanyaannya adalah: Bisakah lintasan naik ini dipertahankan dan dijaga? Ikuti diskusi di bagian komentar di bawah ini saat kami menggali angka-angka dan menjelajahi berbagai kemungkinan yang ada di depan.
